SEJARAH INTERNET


Apa itu internet?


Secara harfiah, Internet (kependekan dari ‘Interconnected-networking’) ialah rangkain komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu system antar perangkat komputer untuk lalu lintas data itulah yang dinamakan network. Mungkin anda mengenai istilah LAN (Local Area Network), yang menghubungkan komputer-komputer dalam area tertentu, seperti kantor, sekolah, atau warnet. Jadi, komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tidak terbatas, disebut Internet

Definisi Internet

Internet adalah singkatan dari Interconnected Network Internet merupakan sebuah system komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia.
Berbagai jenis komputer dengan spesifikasi yang berbeda-beda dapat berkomunikasi melalui internet. beberapa bentuk jaringan yang berbeda-beda dapat saling bertukar informasi dan data melalui interet menggunakan seperangkat aturan yang disebut protocol TCP/IP.
Untuk membedakan setiap komputer atau jaringan yang terhubung ke internet maka dingunakan sebuah identitas tertentu yang disebut alamat IP (IP Address). Alamat IP merupakan kombinasi angka-angka yang menunjukan identitas sebuah komputer atau jaringan di internet.
Selain menggunakan alamat IP, beberapa komputer atau jaringan dapat juga memiliki identitas berupa nama yang mudah dapat diingat. Nama tersebut disebut sebagai nama domain, contohnya: www.yahoo.com www.bendera.com www.elemedia.co.id.
Internet mampu membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan efisien. Segala informasi bisa dengan mudah didapat melalui internet. Perbedaan jarak tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan komunikasi.



Sejarah Internet

Rangkaian pusat yang membentuk internent diawali pada tahun 1969 oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency), sebuah badan yang dibentuk pada tahun 1958 oleh Amerika yang terdiri dari para peneliti dan teknisi dari universitas dan laboratorium yang ada di Amerika. Awalnya, badan ini dibentuk unutk menyaingi Rusia, yang saat itu lebih maju di bidang satelit. Para peneliti pun bekerja, tidak harus di satu lokasi, untuk membuat penelitian dan mendedikasikan hasil penelitian tersebut untuk perkembangan teknologi Amerika Serikat.

Karena merka bekerja dengan satu tujuan, tentu mereka harus saling berbagi hasil penelitian sesering mungkin. Namun, karena para peneliti tersebut bekerja tidak dalam satu lokasi, mereka mengalami kesulitan dalam hal ini. Akhirnya, ARPA memutuskan untuk membuat sebuah jaringan komputer atau komputer network pada tahun 1969, yang diberi nama ARPANET. Dengan adanya ARPANET, para peneliti dari seluruh belahan Amerika bisa berkomunikasi dan mengakses data-data yang mereka perlukan dari server yang telah disediakan. Sambungan atau jalur yang digunakan ARPANET saat itu adalah jalur atau kabel telephone. Namun, pada waktu itu ARPANET bukanlah untuk semua orang, hanya untuk kalangan tertentu.

Untuk mempercepat proses transmisi data, ARPANET akhirnya bekerja sama dengan pihak NOVEL. Mereka menggunakan teknologi yang dinamakan paket Switchin. Dengan teknologi setiap paket atau data yang dikirim, akan dipecah menjadi paket-paket yang kecil, sehingga bisa mempercepat proses pengiriman data. Saat data sampai ke tempat tujuan, data tersebut akan disatukan kembali.

Pada waktu itu, teknologi network hub belum ditemukan, menyebabkan server yang ada di ARPANET (4 buah) harus dihubungkan secara langsung dari satu server ke server yang lain. Seiring waktu, akhirnya para peneliti menyadari akan besarnya manfaat yang bisa diberikan oleh networking. Setelah melalui beberapa penelitian, akhirnya mereka berhasil mengembangkan teknologi networking, yang menyebabkan jumlah komputer yang terhubung semakin banyak.

Pada tahun 1972, email mulai diperkenalkan. Dengan email, para peneliti bisa lebih mudah untuk berkirim data dan informasi. Semenjak saat itu, traffic yang ada dalam networking tersebut menjadi semakin tinggi. Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari internet yang kita kenal hari ini. Pada tahun 1989, ARPANET telah memiliki 10.000 server yang saling berhubungan .

Hanya mereka yang mengerti dan memahami baha pemrograman, hafal angka-angka dari alamat-alamat internet, atau internet address saja yang bisa menggunakan ARPANET. Apalagi masing-masing jenis atau tipe komputer menggunakan cara yang berbeda untuk mengakses file, network protocol yang digunakan pun juga masih berbeda-beda. Pada akhirnya, tahun 1989, diperkenalkan sebuah protokol, yaitu Hypertext Transfer Protocol atau HTTP. Dengan HTTP ini, internet tidak lagi menjadi rumit dan bukan lagi hanya untuk para ilmuwan atau teknisi. Protocol ini pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee

HTTP dapat juga dikatakan sebagai alamat yang digunakan di dalam internet. Alamat ini menunjukkan suatu identitas yang unik. Seperti alamat rumah, alamat pada masing-masing halaman pada internet pasti berbeda-beda, sehingga memudahan pencarian bagi penjelajahnya. Sedangkan untuk alamat masing-masing komputer yang online mempunyai IP Address yang berbeda dengan komputer lainnya. Tidak ada 2 komputer yang memiliki IP Address yang sama. 

_________________________________________________________________________________

Daftar Pustaka

Darma, Jarot S., Shenia Ananda. (2009). Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta: Mediakita.
Nuryanto, Hery. (2012). Sejarah Perkembangan Teknologi Dan Komunikasi. Jakarta Timur: PT Balai Pustaka (Persero).
Ramadhan, Arief. (2005). Seri Pelajaran Komputer: Internet dan Aplikasinya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Rakyat, Legenda, dan Mitos

Perubahan Bumi Akibat Pemanasan Global